JELAJAH, Cyber
Bulukumba : Beberapa nama calon Bupati Bulukumba yang jauh sebelumnya telah
mendeklarasikan diri kini telah mengerucut ke beberapa nama yang tersisah
sementara beberapa nama lainya telah redup. Hal ini semakin memperjelas bursa
calon yang akan siap untuk bertarung dalam pesta demokrasi mendatang.
Salah satu calon yang
berada pada posisi bursa tertinggi A. Sukri A. Sappewali yang juga mantan
Bupati Bulukumba periode 2005 – 2010 lalu. Potensi kemenangan A. Sukri untuk
merebut kembali kursi Bupati Bulukumba semakin meningkat seiring dengan
peningkatan popularitas yang semakin hari semakin meningkat. Setelah
menganalisis hasil olah data beberapa lembaga survei menunjukan bahwa tingkat
keterterimaan A.Sukri masih berada dalam posisi paling tinggi di banding
beberapa nama calon yang lain. Salah satu pemicu adalah kerinduan masyarakat
Bulukumba terhadap kepemimpinan A. Sukri dan wacana yang berkembang bahwa Sukri
akan menggandeng Tomi Satria Yulianto sebagai calon wakil Bupati Bulukumba,
analisis olah data juga menunjjukan bahwa masih banyak masyarakat yang menilai
kepemimpinan A.Sukri lebih diterima dibandingkan rezim pemimpin yang sekarang,
terkhusus di daerah – daerah perbatasan wilayah dan desa – desa terpencil.
Setelah menelusuri
perkembangan wacana bahwa salah satu Saudara Sukri yang telah menentukan sikap politik untuk siap
memenangkan A. Maskur tidak mempengaruhi popularitas dan elektabilitis A. Sukri.
Saudara Sukri yang sebelumnya gagal dalam pesta pemilihan calon legislatif lalu
dinilai tidak dapat mempengaruhi sikap politik masyarakat terkhusus di dapilnya pada saat mencaleng. Sedangkan
penelusuran seorang loyalis yang kian sering dijadikan dalam bahasa politik di
indikasi tidak berkependudukan di Kab. Bulukumba.
Kehadiran Tomi Satria
Yulianto, wakil ketua DPRD Bulukumba yang di usung melalui partai demokrat melalui
dapil II yang meliputi kec. Bulukumpa dan Kec. Rilau Ale pada saat pemilihan
legislatif lalu telah membuktikan elektabilitas terkhusus di dapilnya. terkait diwacanakanya
legislator muda tersebut akan berpaketan dengan Sukri yang terus melakukan
penggalangan massa sangat mendongkrak potensi kemenangan sukri dalam pesta
demokrasi mendatang. Salah satu pemicu peningkatan popularitas sukri juga
didukung dengan adanya pernyataan dari mantan rival Sukri pada saat Pilkada
2010 lalu untuk siap memenangkan Sukri.
Sementara calon lain
yang telah mendeklarasikan diri untuk siap mencalonkan melalui jalur
perseorangan atau independen, Kahar Muslim, Muh. Thamrin dan Jumrana Salikki
masing – masing saling mengejar untuk mendapatkan simpati masyarakat untuk
mendapatkan pernyataan dukungan sebagai prasyarat pencalonan melalui jalur
perseorangan. Jumrana Salikki yang telah memperlebar sayap melalui team – team yang
telah terbentuk sejak lama kini telah menghebokan pergolakan politik di
Kabupaten Bulukumba. Nama Jumrana yang tiba – tiba banyak di perbincangkan
dikalangan masyarakat ternyata telah lama melakukan sosialisasi namun kelihatan begitu tidak terpublis.
Sementara salah satu
paket calon Bupati dan Wabup dengan tagline F1 2015, Fahidin – Ikbal kini juga
telah kencang melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat, Fahidin yang juga
legislator dari PKB mulai terang – terangan melakukan sosialisasi di media sosial
akan menggandeng Ketua Dewan Pimpinan cabang partai Hanura Zabir ikbal dalam
pesta demokrasi mendatang. Perkembangan analisis wacana menunjukan perkembangan
popularitas F1 tampak kuat di bicarakan dikalangan pemuda terkhusus mahasiswa
dan sebagian kecil pemilih pemula.
Analisis wacana juga
menunjukan salah satu bursa calon bupati yang juga mantan ketua DPRD Bulukumba,
A. Muttamar Mattotorang yang sebelumnya memiliki peningkatan popularitas yang
sangat pesat kini kelihatan statdnan dan sedikit ada penurungan. Hal ini di
picu karena beberapa calon lainya memiliki perkembangan populritas sehingga
persentase popularisasi A. Muttamar Mattotorang. (*)
Keterlibatan masyarakat
sangat dibutuhkan dalam menganalisis wacana lebih mendalam, masyarakat adalah
kontributor perkembangan wacana yang kami akan tuangkan dalam kupasan analisis
wacana serta pengimbangan data. Kirimkan perspektif, wacana, opini anda terkait
tulisan ini di Email : onlinejelajah@gmail.com