![]() |
Andi Sukri A Sappewali |
JELAJAH, Cyber Bulukumba : Sehubungan dengan pemilihan kepala
daerah yang akan berlansung serentak di 11 Kabupaten pada 9 Desember mendatang
kini memunculkan beberapa tokoh yang menyatakan sikap untuk terlibat dalam
kontestasi pesta demokrasi tersebut.
A. Sukri Sappewali salah satu politisi senior yang juga
mantan Bupati Bulukumba periode 2005 - 2010 yang sebelumnya telah menyatakan
sikap akan kembali bertarung dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Mantan
Bupati yang juga purnawirawan ini tampak sangat paham dan menjunjung tinggi
nilai - nilai demokrasi serta sangat menghargai hak politik setiap individu,
bahkan keluarga sekalipun.
Kedewasaan A. Sukri Sappewali dalam menjajaki dunia politik
menjadikan sebagian besar perspektif masyarakat menobatkan nama A. Sukri
sebagai politisi senior di Kabupaten Bulukumba.
A. Sukri Sappewali yang di wacanakan kembali akan bertarung
dan memiliki hasil survei popularitas, Kapabilitas dan elektabilitas tertinggi
menjadikan A. Sukri di agung - agungkan sebagian menyarakat untuk kembali
memimpin Bulukumba. A. Sukri yang melakukan sosialisasi dengan mengedepankan
nilai - nilai demokrasi dan menghargai hak politik individu orang lain semakin
memperlihatkan kedewasaan mantan Bupati tersebut dan semakin dapat menarik
simpati masyarakat Bulukumba.
Salah satu aktivis mahasiswa, Muh Fardhy menilai bahwa
kedewasaan A. Sukri dalam menjajaki dunia politik merupakan cerminan untuk menerawangan
siapa pemimpin yang mampu memimpin Bulukumba kedepanya.
"Kedewasaan inilah yang mestinya harus menjadi panutan
bagi seluruh politisi yang akan siap bertarung di Bulukumba, apalagi bagi
mereka yang sebelumnya memiliki profesi yang berbeda. Dengan memperlihatkan
kedewasaan dalam bentuk menghargai hak politik serta menjunjung nilai - nilai
Demokrasi". Ucap Fardhy saat di konfirmasi melalui via phone
"Tidak banyak orang bisa memperlihatkan kedewasaanya
dalam dunia politik, apa lagi bagi mereka yang baru beradaptasi dengan profesi
yang baru ini. yakinkan saja bahwa bagi mereka yang dewasa dalam menjajaki
dunia politik merupakan sebuah cerminan yang bisa kita jadikan penerawangan
siapa yang akan mampu memimpin Bulukumba lima tahun kedepan" Tambahnya.
Kedewasaan dalam kontestasi pesta demokrasi dianggap
merupakan upayah untuk mengurangi potensi caos dan akan menjanjikan pilkada
yang aman, tentram dan damai. Serupa dengan yang di Sampaikan oleh Muh. Fardhy
aktivis mahasiswa ini.
" Saya sangat sepakat sekiranya semua orang terlebih
pada kedewasaan dengan mengedepankan nilai - nilai demokrasi. jangankan cuma
mereka kandidat tapi pemenangan atau biasa kita sebut dengan kalimat team
sukses harus melakukan kampanye dengan santun dan memberikan study politik terhadap
publik. yakinkan saja ketika semua pemikiran bisa sedewasa ini maka kita akan
menyaksikan pula pesta demokrasi yang dewasa aman dan damai" Ucap Aktivis
mahasiswa tersebut melalui via phone. (*)